Madrasah Open Source

EKSPIDISI

ZAMRUD KHATULISTIWA

Oleh: Rofiqotul Afifah

kelas:XII MARA

''Mengunjungi 80 Pulau menghasilkan lebih dari 10.000 Frame Photo dan 70 Jam Vidio''

Membujuk

Subhanallah.............................

Film ini menggambarkan suatu kekayaan alam yang ada di Indonesia, Indonesia yang Luas akan keanekaragaman, . Cerita ini tidak hanya sebuah cerita yang hanya di Film kan, akan tetapi sebuah cerita yang terjadi di Indonesia. Dua pemuda laki-laki yang berpetualang mengunjungi Indonesia dan mengelilingi pulau yang ada di Indonesia dengan jangka 1 Tahun waktu yang sangat singkat sungguh sangat luar biasa waktu yang sesingkat ini, bisa mengunjungi seluruh pulau-pulau yang ada di Indonesia, kita sebagai warga indonesia ,kita bisa mengambil manfaat khususnya bagi kita yang pencinta alam. Mari kita lestarikan alam kita dengan sebaik baiknya.

Memuji

petualangan yang sungguh luar iasa dengan pebekalan yang tidak begitu mencukupi akan tetapi bisa bertahan selam satu tahun Alhamdulillah

manfaat yang diambil dari film ini bisa mensyukuri walaupun hanya makan

nasi dengan lauk ikan asin sudah cukup sungguh – sungguh luar biasa

komentar

pertualangan luar biasa. seharusnya pertualangan ini diiringi dengan sholat lima waktu akan lebih sempurna

seharusnya perkataan dan gabar – gambar yang tidak penting tidak harus diikutkan kedalam video

1.Paret Gaban

seorang wartawan dari jakarta dengan usia yang hampir berkepalaempat juga beliau sudah menjabat sebagi wartawan 20 tahun ikut juga dalam majalah tempo

2. Ahmad Yunus

seorang jurnalis berasal daru kota bandung dan juga pernah menjabat sebagai wartawan kurang lebih selama 8 tahun menjadi wartawan lepas dan juga wartawan tetap dan juga pernah ikut penerbitan majalah PlayBoy Indonesia.

Dua petualang ini meliputi tentang kepulauan yang ada di Indonesia dan mulai sabang sampai merauke dengan tujuan melihat keindahan dan melihat realita yang ada diindonesia Expedisi Zamrud khatulistiwa, Expedisi ini dimulai dari juni 2009 – 2010 dari kota kekota dari pulau kepulau .

Ketapang 23 Nov 2009, terjadinya kebakaran karena perk\luasan tanah kelapasawit sehingga mengakibatkan tanah retak sehingga dibuat main bola foli. Tetapi ketika musim hujan samapai banjir.

Kakaban 18 Des 2009, pulau yang ini airnya asin dan ditengahnya air payau itu terdapat danau yang sangat indah. Itulah keajibannya Allah.

Enggano 10 juni 2009, tempat pencarian ikan lumba-lumba dan penyu yang digulai dibuat masakan.

Miangas 11 April 2010, ketika tidak datang makanan kita makan daun talas yang ada di rawa – rawa tapi enak juga dan kita bisa bertahan satu tahun dengan makan satu genggam tangan dengan lauk ikan asin.

Takabonerake 03 mei 2009, menyelam kedalam air dengan mesin.

Mentawai 02 juli 2009, terumbu karanbg salah satunya yang paling rusak di mentawai.

Sabang 13 Agustus 2009, paling menarik tidur bersama laki – laki selama satu tahun.

Nias 15 juli 2009, banyak rumah tua yang umurnya 300 tahun samapai sekarang masih berdiri ehingga ketika terjadi gempa rumah ini luntur, dan banyak bangunan yang tidak terawat.

Natuna 04 September 2009, banyak kemiskinan kekurangan air bersih kita hanya bisa memakai air kotor.

Selat Malaka 22 Agustus 2009, yang paling menakutkan yaitu ombak yang begitu besar.

Merauke 20 mei 2010, jalan yang sanagt rusak adan ada satu motor yang terjebak sehingga sulit untuk mengendarai mobilnya.

Floresd 30 mei 2010, begitu banyak angunan – banguan yang tidak terawat.

Tujuannya :

kami tidak hanya memperlihatkan keindahan – keindahan yang ada di Indonesia, akan tetapi kami ingin mengetahui apa kekurangan dan kelebihan dari seluruh pulau – pulau yang ada di Indonesia, kami menfilmkan video ini agar tiadak hanya kami yang mengetahui fenomena – fenomena yang terjadi di pulau-pulau Indonesia termasuk kejadian yang terjadi di sidoarjo, lumpur lapindo yang sampai sekarang belum berhenti semakin meluasnya lumpur lapindo.

Produksi : Watch doc
Producer : Dandhy D Laksono
Ahmad Yunus
Pemeran           : Farid Gaban
                           Ahmad Yunus
Videographer    : Ahmad Yunus
                          Dandhy D Laksono
Photographer    : Farid Gaban
Vidio Editor      : Jagad Raya Nuryayi
Mitiographic      : Mikail Faras
Unit Suprt         : Aan Farrds
Tim Pendukung : Asep saipullah
                          Ahmad Suandi
                          Imron Fauzi
                          Nanang Saifuddin