Madrasah Open Source

Jumat, 15 April 2011

RESENSI FILM
ZAMRUD KHATULISTIWA
Oleh: Perdhani Putri Raih Mustiko Ruci
Kelas: XII MARA

Sebuah petualangan menjelajah Nusantara, menggali informasi fakta dan realita keadaan alam bumi Ibu pertiwi yang di lalukan oelh dua orang mantan wartawan yang sudah tidak asing lagi yakni Ahamd Yunus ( Produser ) & Farid Gaban (Photographer) dalam sebuah misi yang dinamai Ekspedisi Zamrud Katulistiwa. Mereka berekspedisi mengunjungi 80 Pulau, menghasilkan lebih dari 10.000 frame photo dan 70 jam vidio dalam jangka waktu setahun, mulai dari bulan juni 2009–Juni 2010 ada banyak fenomena-fenomena di sekitar daerah pesisir. 

Salah satunya banyak terdapat banyak rimbunan pohon bakau di pulau Mentawai yang dari keseluruhan atau dari luar terlihat lebat tapi ketika di lihat dari dalam pepohonannya sudah jarang, karena sudah di eksploitasi padahal pohon bakau sangat bermanfaat untuk menahan erosi air laut. Juga kebakaran hutan yang terjadi di ketapang akibat pembukaan lahan kelapa sawit. Dan masih banyak lagi kerusakn-kerusakan yang terjadi karena ulah manusia.

Sebenarnya Indonesia mempunyai potensi yang besar dalam SDA nya, dilihat dari kenampakan-kenampakan alamnya, terutama istana bawah laut yang ada di pulau Togen dan Kakaban. Disitu terdapat berbagai macam jenis ikan, trumbu karang dan ubur-ubur jinak. Namun hal itu kurang mendapat perhatian dari masyarakat dan pemerintah setempat dan ironisnya kebanyakan justru para wisatawan asing yang sering mengunjungi tempat itu yang dijadikanya arena penyelaman.

Itulah kelebihan dari ekspidisi ini. Dengan berbagai fenomena yang ditayangkan maka kita sebagai bangsa Indonesia akan semakin tahu seperti apa keadaan tanah air tercinta ini. Hanya saja teknis pengambialn gambarnya hanya terfokus pada daerah laut dan pesisir saja . Tapi itu tak mengurangi ras kekaguman pada Farid Gaban dan Ahmad Yunus sebagai petualang sejati yang bertujuan ingin melihat realita indonesia yang sebenarnya, yang sangat kaya akan kebudayaanya, alam dan sumber dayanya namun belum di manfaatkan secara optimal. Mereka keliling nusantara dalam waktu yang tidak bisa di bilang singkat dan tentunya harus msnghadapi berbagai rintangan sepanjang perjalananya.
Jadi selain berpetualang juga bisa dikatakan sebagai study syukut karena ternyata kita masih beruntung di bandingkan saudara -saudara kita yang sekarang ada di wilayah lain.


Produksi : Watch doc ( Documentary Maker )
Producer : Dandhy D Laksono
Ahmad Yunus
Videographer : Ahmad Yunus
Dandhy D Laksono
Photographer : Farid Gaban




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG DI BLOG ANAK MARA (MADRASAH ALIYAH RUHUL AMIN)