RESENSI FILM
ZAMRUD KHATULISTIWA
Oleh: Endang Dwi P
Kelas: XII MARA
Farid Gaban adalah sosok seorang wartawan yang handal karena dia hampir menekuni pekerjaanya ini hampir 20 tahun, selama menjadi wartawan dia pernah bekerja dalam sebuah majalah Tempo, terus bekerja ke Majalah Republik berpindah lagi kemajalah Editor dan di majalah Harian buana dan akhirnay kembali bekarja dalam majalah Tempo. Selama menjadi wartawan Farid Ganban tidak hanya meliputi dalam satu kasus saja melainkan berbagai kasus yang meliputi yang ada di bumi Indonesia ini seperti berita poitik, ilmu dan informasi, ekonomi bisnis dan masih banyak lagi.
Ahmad Yunus ia adalah seorang yang bekerja sebagai wartawan, juga yang bersetatus sebagai wartawan lepas yang sebelumnya menjadi wartawan tetap. Ia menekuni karirnya selama 8 Tahun . Selama 8 tahun ia bekerja, ia dapat menjajaki tempat kerja seperti di Detik.Com Majalah Pantau dan Majalah Ply Boy Indonesia, hiangga ia menjadi seorang jurnalis.
Dua orang ini adalah yang memprakarsai terbitnya film yang bejudul “Zamrud Katulistiwa” dengan pengalaman yang mereka dapatkan hampir 1 tahun menjajaki 80 pulau dan dapat menghasilkan 10.000 photo dan 70 jam vidio. Mereka melakukan ekspidisi ini mulai juni 2009 – juni 2010.
Bermula dari kota Jakarta 3 juni 2009 melewati tugu monas mereka berdua menaiki du sepeda tua yang unik. 2 sepeda itu menuju barat Lampung yang menempuh medan yang sangat syulit dan berat. 2 pulau yang terkecil sebelah selatan Lampung menjadi tempat utama tujuan mereka disana mereka mendapatkan tempat sekolah wisata Kiluan yang jarang dikunjungi orang. Pulau ini menghadap selat Hindia yang dihuni oleh banyak Lumba-Lumba. Setelah dari lampung mereka menuju pulau Enggano 2 Juni 2009. Enggano dalam arti portugis pulau yang keliru yang dulunya dikira pulau bandanera tempat mencari pala. Pulau ini sangat terisolasi Goooo.................Mentawai.
Nias, 15 Juli 2009 disana terdapat rumah kuno dan tua yang berdiri hampir 300 tahun dan menjelang punah. Slama perjalanan menuju selat malaka 22Agustus 2009 banyak orang yang berperan sebagai perompak. Di pulau sabang, 13 Agustus 2009 tidak terbatas teretorinya. Di pulau Sabang terdapat pulau kecil yakni pulau Weh yang Biasa disebut sebagai penyelamat. Kami berjalan ke sebuah pulau penghasil gas terbesar yaitu natuna, 4 september 2009. Infrastruktur terbatasnya pasilitas air bersih dan ironisnya pemerintah membngun mesjid yang sangat besar dan mengambil bahan baku dan tenaga kerja dari pulau jawa yang mengakibatkan banyak penduduk asli yang kekurangan. Di pualu ketapang 23 November 2009 terdapat banyak kelapa sawit yang merubah Hidrologi sungai Kapuas yaitu suangai kering dan hutan tropis hampir habis . Dan tak kalah serunya di Pulau Kakaban, 18 Desember 2009 terdapat banyak kekayaan dan keindahaan laut. terdapat juga adat teradisional minum anggur dari beras dan menganyam bambu. Terdapat juga pulau yang sangat ma'mur yaitu Takabonerate, 3 maret 2010 . di pualu wakatobi 12 maret dan pulau Toggen, 26 maret 2010 terdapat banyak orang bule yang sengaja ingn menikmati keindahan laut. Dan yuuu..........Hu............. Akhirnya sampai di penghujung juni 2010 tepat di daerah Sidoarjo dan 1 tahun genaplah mereka menjajaki pulau yang ada di Indonesia.
Negara indonesia kaya akan lautan dan tambang dan Indonesia mempunyai keindahan lau yang sangat mempesona. Tetap belum ada yang dapat memanfaatkan dan belum ada kebijakan dari pemerintah dan publik untuk membenahi tatanan ekonomi masyarakat Indonesia.
Bagi Farid dan Ahmad banyak orang Indonesia yang belum tahu tentang sabang sampai marauke. Mereka menjadiakan ini sebagai satu pengikat yang kuat.
Ternyata dari dua sosok yang berpengalaman luas ini belum banyak yang belum mengenal karena banyak yang mengatakan slam kenal kepada “ ANAK GUNUNG PENJAJAH LAUTAN “
Nah, bagi kamu pecinta alam dan bagi kami sebagai petualang snagat wajib sekali kamu nonton film ini. selain film mereka juga mengeluarkan berbagai majalah dan Novel. Terserah kamu lebih minat yang mana ?
Untuk pengalam menarik Ahmad Yunus masalah tidur berdua hanya dengan laki-laki selama 1 tahun mungkin saat mengerikan tapi tak usah di ambil pusing lah ? Yang pentingkan pengalaman dan pelajaran yang serukan........?
Dan untuk pengalaman menarik Farid Gaban masalah tidak terlalu tahu tentang makanan bagi saya biasanaya saja karena makanan daerahkan tidak boleh di hilangkan dan untuk tidak terlalu suka makanan tak usah di ambil pusing, kan sekalian untuk menurunkan berat badan.
Dipersembahkan Oleh : Watch doc ( Documentary Maker )
Producer : Dandhy D Laksono
Ahmad Yunus
Videographer : Ahmad Yunus
Dandhy D Laksono
Photographer : Farid Gaban
Vidio Editor : Jagad Raya Nuryayi
Motion grapic : Mikail Farras
Unit Support : Aan gachor
Tom pendukung : Asep Saifullah
Ahmad Suandi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar